Terima kasih atas kunjungan berharga anda. Jadikan ia berharga dengan bermain di column kempen saya (saya akan balas jasa anda).
Blog ini di'maintain'oleh blogger yang masih ayam dalam teknik editing. So kalo berat sgt nak load page tu, sila inform. Owner akan cuba buangkan any load yang tak perlu. Kalo ada sebarang cadangan lagi bagus. Send dekat
pakcoh@gmail.com

Thursday, March 31, 2011

Kasih sayang seorang ibu

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf3X_LV6VX0fmKT-nlHAhmKINRbX22MPavtc_Fbk8qGfV1p1HUHEbUaUZVLO7yCcOQowTFKICAm7-US7xmXzREm2JFMzyZGMYgXfw0yqF2hINZgRmjgUSQ7USfOE6zJv7tAXcUwGEkBXI/s1600/kasih+ibu.jpg

Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja semata-mata ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu bilikmu.

Saat kau berumur 16 tahun, dia mengajar kau memandu keretanya.
Sebagai balasannya, kau pakai keretanya setiap klai ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu panggilan telefon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telefon nonstop semalaman.

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SPM.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar yuran kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Pergi kemana seharian hari ini?”
Sebagai balasannya, kau jawab, “Ah Ibu cerewet lah!, sibuk aje urusan orang.”

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untukmu di masa depan.
Sebagai balasannya, kau katakan, “Aku tidak ingin seperti Ibu.”

Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia bila kau boleh melancong.

Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa buruknya furniture itu.

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang perancangannya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh, “Apalah Ibu ini, ada ke tanya macam tu?”

Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai pernikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke tempat lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasihat bagaimana merawat bayimu.
Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekaranzamang nya sudah lain!”

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelefon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang saudara.. Sebagai balasannya, kau jawab, “Bu, saya sibuk sekali, tak ada waktu.”

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit sehingga memerlukan penjagaanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang memburu HATI mu bagaikan gendang bertalu.


JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.
Diolah dari sumber asli : fathan

4 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...